Seorang pria mengunjungi kekasihnya dengan membawa beberapa puisi yang telah ditulisnya sendiri untuk wanita itu, dan membacakannya semua. syair syair tersebut bercerita tentang apa yang dipikirkannya, mengenainya, dan bagaimana perasaannya mengenai daya tarik dan kecantikannya.
Wanita itu berkata kepadanya, " Nah, begitulah aku menurutmu, dan kau bisa melihat sifat sifatku secara langsung. tetapi kau hanya mengungkapkan emosi yang mewakili dirimu sendiri, bukan aku."
"Aku bukan obyekmu; kaulah yang menjadi obyek kasih sayangmu sendiri, kaulah yang menjadi penghalang antara dirimu sendiri dan aku."
*)this story was written by Rumi
*)this story was written by Rumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar