10.3.10

Matahari Diri

Ada matahari dalam diri setiap insan, begitu terang dan begitu panas. Hanya dengan sekilas tatapan saja ia akan menghanguskan kita menjadi abu. Namun jika hati kita terselimuti, sebagian besar menjadi hari hari yeng terselimuti oleh mendung. Kecemerlangan matahari hati menjadi hilang karena tertutup oleh mendung. Kita hidup di negeri yang dingin dan gelap, tempat matahari pucat dan wajah yang lebih pucat lagi. Bisakah kita percaya matahari itu mampu menghangatkan kita, bahkan mampu untuk melehkan bongkahan es setiap harinya? Dalam malam gelap bisakah kita percaya ada sebuah dunia yang penuh warna? Cahaya matahari jatuh diatas batu, dan permata akan muncul. Demikian juga, matahari bersembunyi dalam diri kita, keberadaan kita bisa diubah oleh cahayanya.Cahayanya mampu menyinari segalanya. Bukankah matahari menghiasi dunia dengan sinarnya? Ia menyinari yang suci dan yang kotor sekalipun. Tiada kekotoran yang meninggalkan noda pada cahayanya, dan tiada apapun yang suci yang menambah kesuciannya.begitu pula-lah matahari dalam diri kita.


credit to: Nigel Watts - Revolusi Sang Matahari

6.3.10

Ahli Nujum

Pernahkan kau lihat seorang arif membentangkan papan ramalan dan memenuhi permukaannya dengan pasir? Disana dibuatnya angka angka dan coretan garis garis dan ditmepatkannya bintang bintang dan kaukab kaukab, bumi dan langit. Kadang dibuanya ramalan dari susunan bintang dan lambang lambang rasi bintang, dan ditunjukkannya timbul dan tenggelammnya bintang bintang dan dari sini disimpulkannya ramalan ramalan baik atau buruk, diangkatnya salah satu sudut papan ramalan itu dan diserakkannya pasir itu, dan adalah seakan segala lambang dan angka angka itu tak perrnah ada.
Permulaan dunia yang terjadi secara kebetulan ini serupa dengan papan ramalan itu. apabila kau tak berdaya melawan keinginan akan hal hal yang dangkal di dunia ini, maka berpalinglah daripadanya dan duduklah disudut. banyak laki laki dan perempuan menerima hidup ini tanpa sesuatu pikiran tentang dunia lahir dan dunia batin.

Air Mata Batu

Ada seorang laki laki di cina yang mengumpulkan batu batu tiada hentinya. Dia mengucurkan air mata berlimpahan, dan bila air mata itu jatuh ke tanah, berubahlah jadi batu, yang tiap kali dikumpulkannya.
Kalau saja awan mesti mengucurkan air mata seperti itu, maka akan menimbulkan kesedihan dan keluhan.
Pengetahuan sejati menjadi milik pencari yang tulus. Jika diperlukan mencari pengetahuan ke negeri cina, maka pergilah, tetapi pengetahuan dirusakkan oleh pikiran dangkal, ia mengeras bagai batu. Berapa lama lagi pengetahuan sejati akan salah dimengerti? Dunia ini, rumah kesedihan ini, ada dalam kegelapan, tetapi pengetahuan sejati adalah permata, ia akan menyala bagai suar dan menunjukkan jalan padamu di tempat yang kelam ini. Namun bila kau remehkan permata ini, kau akan sungguh sungguh patut disesalkan. Bila kau tercecer dibelakang, kau akan menangis pedih. Tetapi bila kau hanya tidur sedikit dimalam hari dan puasa disiang hari, kau mungkin akan mendapatkan apa yang kau cari. maka carilah, dan tenggelamkan dirimu dalam usaha mencari itu.


*) this story was written by Rumi

Puisi Cinta Untuk Kekasih

Seorang pria mengunjungi kekasihnya dengan membawa beberapa puisi yang telah ditulisnya sendiri untuk wanita itu, dan membacakannya semua. syair syair tersebut bercerita tentang apa yang dipikirkannya, mengenainya, dan bagaimana perasaannya mengenai daya tarik dan kecantikannya.
Wanita itu berkata kepadanya, " Nah, begitulah aku menurutmu, dan kau bisa melihat sifat sifatku secara langsung. tetapi kau hanya mengungkapkan emosi yang mewakili dirimu sendiri, bukan aku."
"Aku bukan obyekmu; kaulah yang menjadi obyek kasih sayangmu sendiri, kaulah yang menjadi penghalang antara dirimu sendiri dan aku."


*)this story was written by Rumi