Ada matahari dalam diri setiap insan, begitu terang dan begitu panas. Hanya dengan sekilas tatapan saja ia akan menghanguskan kita menjadi abu. Namun jika hati kita terselimuti, sebagian besar menjadi hari hari yeng terselimuti oleh mendung. Kecemerlangan matahari hati menjadi hilang karena tertutup oleh mendung. Kita hidup di negeri yang dingin dan gelap, tempat matahari pucat dan wajah yang lebih pucat lagi. Bisakah kita percaya matahari itu mampu menghangatkan kita, bahkan mampu untuk melehkan bongkahan es setiap harinya? Dalam malam gelap bisakah kita percaya ada sebuah dunia yang penuh warna? Cahaya matahari jatuh diatas batu, dan permata akan muncul. Demikian juga, matahari bersembunyi dalam diri kita, keberadaan kita bisa diubah oleh cahayanya.Cahayanya mampu menyinari segalanya. Bukankah matahari menghiasi dunia dengan sinarnya? Ia menyinari yang suci dan yang kotor sekalipun. Tiada kekotoran yang meninggalkan noda pada cahayanya, dan tiada apapun yang suci yang menambah kesuciannya.begitu pula-lah matahari dalam diri kita.
credit to: Nigel Watts - Revolusi Sang Matahari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar