22.7.08

Tumbuhan Autotrop dan Tumbuhan Heterotrop

Kali ini kita akan belajar tentang tumbuhan autotrop dan heterotrop. Hal mendasar yang membedakan kedua jenis tumbuhan ini adalah kemampuan mensintesa makanan. Tumbuhan autotrop dapat mensintesa makanan dengan sendirinya sedangkan tumbuhan heterotrop tidak mampu mensintesa makanan dari senyawa organik.


Tumbuhan-tumbuhan autotrop bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, fotoautotrop dan kemoautotrop.Tumbuhan fotoautotrop mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, yang dilakukan dengan cara fotosintesis.Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok fotoautotrop antara lain bakteri ungu, alga hijau, alga biru, alga coklat, alga merah, dan tumbuhan tingkat tinggi. sedangkan tumbuhan kemoautotrop mendapatkan energi dari oksidassi berbagai senyawa organik.


Tumbuhan heterotrop bisa dikelompokkan menjadi tumbuhan saprofit dan parasit. Saprofit memperoleh makanan dengan cara mengambil zat-zat organik dari sisa-sisa organisme lain yang telah membusuk. Tumbuhan yang masuk dalam kelompok saprofit misalnya bakteri, jamur, dan anggrek yang tidak berklorofil. Jenis yang kedua, parasit mengambil zat organik dari tumbuhan yang ditumpanginya untuk mendapatkan energi. Parasit sendiri bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu parasit fakultatif dan parasit obligat.

Tumbuhan parasit fakultatif merupakan tumbuhan yang kadang-kadang menjadi tumbuhan parasit atau kadang-kadang menjadi tumbuhan saprofit. Contoh dari tumbuhan parasit fakultatif adalah tumbuhan tingkat rendah Phytophora Parasitica.
Pada tumbuhan parasit obligat tumbuhan selalu parasit.Tumbuhan parasit obligat dikelompokkan menjadi tiga yaitu

1. Semiparasit, tumbuhan mempunyai klorofil, contohnya adalah benalu

2. Europarasit, tumbuhan tidak punya klorofi, contohnya tali putri

3. Hiperparasit, tumbuhhan parasit yang menumpang parasit lain, contohnya viscum yang menumpang pada benalu.

1 komentar: