18.11.12

dream...


Setiap manusia berhak memiliki impian, dan punya hak juga untuk mewujudkannya. Dan dari hal-hal kecil impian-impian bisa terwujud. #Fighting

Recycle box

Tadi siang pas bersih bersih laci meja nemuin kotak lama. Kotak ini awalnya kotak tempat obat penurun darah tinggi, warnanya merah, khas warna ornamen benda-benda orang Tiongha. Memang obat tersebut dijual di toko obat Tionghoa. Waktu lihat kotaknya kayaknya menarik juga, namun sayangnya kok warnanya merah yang mencolok sekali. Akhirnya punya ide, kalau didaur ulang saja.


bungkus yang lama di bongkar dan diganti dengan kain motif kotak kotak.


bagian dalam juga dibongkar kain penutupnya, lalu diganti juga dengan motif kotak kotak


akhrinya kotak ini bisa dipakai untuk tempat cincin dan anting

Pink around me

Sepertinya memang benda benda di sekitar saya kebanyakan berwarna pink, ini hanya sebagian kecil yang sering tertangkap mata saya


Mungkin awalnya ibu saya yang suka membelikan saya benda benda berwarna pink, baju cenderung warna pink. waktu wisuda S1 dulu, kita kembaran pake warna pink, bahkan kebaya saya bener bener pink yang mirip permen lolipop...

Seperti baju pink diatas, rasanya waktu sebelum memilih kain, saya sudah berniat memilih warna lain, namun akhirnya jatuh juga pilihan warna pink.


bahkan untuk benda benda kecil saja saya juga memilih warna pink... OmyGod....



cute....

benda benda cute...

ni yang lainnya, post it berbentuk kepala kucing


ada lagi ini, kalau yang ini handmade, asli buatan sendiri dari kain flanel, waktu itu bingun mau bikin apaan buat gantungan tempat external hardisk. Akhirnya bikin aja tiga kepala, harimau, kelinci, dan kodok... tapi kodoknya warna tosca.

atau yang ini


sesuatu yang saya sulit hindari... *.^

Sumthing2learn

Hari ini lumayan juga, bisa selesai satu tas tangan. bahannya katun, ditambah broklat coklat plus renda dan pita. Jika berminat silakan ke toko online saya


Dengan bantuan ibuku tentunya. Meski yang jahit aku sendiri, ibuku tetap beri pengarahan, kalau jahit mesti gini gitu, akhirnya jadi juga....

Waktu jahit tas ini, rasanya sesuatu yang saya dapat, ternyata segala sesuatu memerlukan proses. Dan segala sesuatu selalu diawali dengan persiapan, dan dalam pelaksanaan juga harus sesuai dengan aturan. Ada kalanya dalam proses itu kita melakukan kesalahan, sehingga kita harus memperbaikinya, atau kadang kita harus berhenti sejenak untuk berfikir, langkah apa yang harus dilakukan, atau kadang kita juga harus berhati hati agar segala sesuatu yang dilakukan tidak akan membahayakan kita maupun lingkungan sekitar kita.

Meski kadang orang beranggapan bahwa menjahit hanya pekerjaan sepele, namun itulah yang saya pelajari dari pekerjaan saya hari ini...

Bros bros handmade

Dulu, waktu pertama pakai bros, biasanya beli bros yang bahannya logam, plastik atau kayu, tapi sekarang jadi lebih suka handmade. Suka bgt... bikin bros, beberapa bros yang dibikin sekarang ada yang minat, akhirnya ya produksi saja, trus dijual di toko cyber saya, atau dijual di langganan jahitan ibu saya.

Rasanya ini yang paling sering saya pakai, biru tua plus ada mutiara ditengahnya. Saya suka kombinasi antara warna biru tua dan warna putih mutiara. kontras sekali

Biasanya bros ini saya pakai waktu saya santai santai, tapi kadang saya pakai juga kalau saya ke sekolah, tapi cuma hari jumat atau sabtu, saat saya bisa pakai kaos sekolah plus sepatu kets andalan saya.

Pada awalnya, bros ini mau saya buat jepit, tapi lama lama, kalau jepit, saya pakai paling cuma saat saya di rumah, akhirnya dimodifikasi, jadi bros

pink...pink...pink...

romantic lovely lace...

brown...pearl

blue organdi

Broklat coklat, berasa jadul kalau pakai bros ini

ini kalau ada acara skul biasa saya pakai. Ditengah tengah bros ada kancing yg bergambar perahu, ya... buat menyesuaikan lingkungan

Sebenarnya masih ada juga beberapa bros lain, yg juga buatan sendiri, tapi belum sempat mengambil gambarnya...