13.3.12

Pujian Tertinggi Bagi Seorang Hamba

Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya Allah menyukai orang yang malu, yang amat sabar, yang mulia dan memuliakan dirinya (menjaga dirinya dari hal hal yang tidak layak)"

Menurut para pecinta Tuhan dan makrifat, pujian ini adalah pujian tertinggi. Sebab bagi mereka, kecintaan Tuhan tak tertandingi oleh apapun dan tidak ada sesuatu pun yang menyamainya. Syekh Baha'i berkata,  "Sesungguhnya apabila Allah mencintai seseorang, maka Dia tidak akan mencegahnya untuk liqa' (dengan Nya) dan sampai pada pertemuan" Dan cukup kekhususan akhlak mulia ini, bagi ahli makrifat dan kalbu yang sadar.

Diriwayatkan dalam Al Wasa'il dari Syekh Shaduq dari Imam Shadiq dari ayak dan kakek-kakek beliau bahwa Rasulullah SAW. pernah berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib, "Hai Ali, maukah kamu sekalian aku beri tahu tentang arang yang paling mirip dengan ku dalam akhlak?" Mereka berkata' "Tentu, wahai Rasulullah"
Beliau berkata, "Orang yang paling baik diantara kalian dalam akhlak adalah yang paling sabar, yang paling berbakti kepada keluarganya, dan yang paling menegakkan keadilan bagi dirinya."

Dalam Al Khishal, Syekh Shaduq meriwayatkan dari Imam Shadiq, dari ayah beliau, dari kakek beliau, dari Ali bin Abi Thalib yang berkata, "Rasulullah SAW. bersabda, Tidak ada dua hal yang berkumpul yang lebih baik dan mulia daripada berkumpulnya sabar dengan ilmu"

 credit to: IMAM KHOMEINI - INSAN ILAHIAH