25.7.08

Observatorium

Observatorium adalah bangunan tempat para ahli astronomi mengadakan penelitian terhadap perilaku benda-benda angkasa seperti matahari, bulan, bintang, dan planet. Bangunan tersebut bentuk atasnya seperti kubah. Dibawah kubah terdapat lensa yang digunakan untuk meneropong benda di angkasa yang akan diteliti. Salah satu observatorium yang memiliki lensa besar terdapat pada observatorium Palomar San Diego. Terdapat dua jenis observatorium, observatorium yang menggunakan lensa dan observatorium yang menggunakan radio

Sejarah Observatorium
Observatorium yang paling sederhana adalah STONEHENGE, sebuah bangunan yang digunakan oleh penduduk Inggris, pada tahun 1800 SM, untuk mengamati benda di angkasa.
Kemudian pada tahun 300 M, bangsa Maya(suku Indian Amerika Tengah) telah membuat kalender yang akurat, berdasarkan pengamatan benda-benda angkasa.
Tahun 1675 di Inggris dibangun observatorium yang menggunakan teleskoop, tepatnya di Greenwich. Observatorium ini dikenal dengan Observatorium Greenwich. Dari observatorium ini diamati kedudukan benda-benda di langit yang bermanfaat bagi pelaut.

23.7.08

Bintik Hitam Permukaan Matahari

Permukaan matahari terdiri atas gas yang mempunyai temperatur yang sangat tinggi. Kadang-kadang di permukaan matahari terdapat lintasan kekuatan magnetis. Lintasan tersebut membuat panas matahari menjadi berkurang, yang mengakibatkan cahaya matahari menjadi suram. Kesuraman ini mengakibatkan daerah disana menjadi seperti noda atau bintik hitam.

22.7.08

Tumbuhan Autotrop dan Tumbuhan Heterotrop

Kali ini kita akan belajar tentang tumbuhan autotrop dan heterotrop. Hal mendasar yang membedakan kedua jenis tumbuhan ini adalah kemampuan mensintesa makanan. Tumbuhan autotrop dapat mensintesa makanan dengan sendirinya sedangkan tumbuhan heterotrop tidak mampu mensintesa makanan dari senyawa organik.


Tumbuhan-tumbuhan autotrop bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, fotoautotrop dan kemoautotrop.Tumbuhan fotoautotrop mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, yang dilakukan dengan cara fotosintesis.Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok fotoautotrop antara lain bakteri ungu, alga hijau, alga biru, alga coklat, alga merah, dan tumbuhan tingkat tinggi. sedangkan tumbuhan kemoautotrop mendapatkan energi dari oksidassi berbagai senyawa organik.


Tumbuhan heterotrop bisa dikelompokkan menjadi tumbuhan saprofit dan parasit. Saprofit memperoleh makanan dengan cara mengambil zat-zat organik dari sisa-sisa organisme lain yang telah membusuk. Tumbuhan yang masuk dalam kelompok saprofit misalnya bakteri, jamur, dan anggrek yang tidak berklorofil. Jenis yang kedua, parasit mengambil zat organik dari tumbuhan yang ditumpanginya untuk mendapatkan energi. Parasit sendiri bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu parasit fakultatif dan parasit obligat.

Tumbuhan parasit fakultatif merupakan tumbuhan yang kadang-kadang menjadi tumbuhan parasit atau kadang-kadang menjadi tumbuhan saprofit. Contoh dari tumbuhan parasit fakultatif adalah tumbuhan tingkat rendah Phytophora Parasitica.
Pada tumbuhan parasit obligat tumbuhan selalu parasit.Tumbuhan parasit obligat dikelompokkan menjadi tiga yaitu

1. Semiparasit, tumbuhan mempunyai klorofil, contohnya adalah benalu

2. Europarasit, tumbuhan tidak punya klorofi, contohnya tali putri

3. Hiperparasit, tumbuhhan parasit yang menumpang parasit lain, contohnya viscum yang menumpang pada benalu.

21.7.08

Makhluk Hidup Yang Tinggal di Lingkungan Beracun

Salah satu makhluk yang bisa hidup di lingkungan beracun adalah cacing raksasa yang panjangnya 4 kaki ( 1.22 m). Cacing ini hidup di saluran hidrotermal yang ada di dasar laut. Saluran ini merupakan celah atau retakan di dasar laut yang mengeluarkan air panas(4000 c) yang mengandung asam. Saluran hidrotermal merupakan oase yang di dalamnya terdapat sejumlah makhluk hidup yang tidak akan ditemukan di daerah bawah laut yang lain. Lebih dari 300 spesies baru ditemukan sejak saluran hidrotermal pertama ditemukan pada tahun 1977.

Salah satu ujung cacing tersebut tertanam pada dasar laut sedang ujung lainnya mempunyai bulu yang bergerak seperti bunga yang tertiup angin. Pertumbuhan cacing raksasa yang mampu mencapai 33 inci ( 84 cm) per tahun ini menjadikannya sebagai binatang laut tak bertulang belakang dengan pertumbuhan tercepat.

Cacing raksasa ini merupakan anggota paling mencolok dari komunitas yang ada di sekitar saluran hidrotermal. Beberapa peneliti berpendapat, tak ada makhluk hidup yang mampu bertahan dengan keadaan lingkungan yang beracun, bersuhu tinggi, bertekanan tinggi serta sangat gelap. Tapi, pada tahun 1977 para peneliti menemukan cacing raksasa dan beberapa makhluk hidup lain di saluran di dekat pulau Gallapagos.

Yang menjadikan mereka tetap hidup adalah senyawa kimia yang berasal dari saluran tersebut. Larutan kimia yang umumnya ada pada saluran adalah hidrogen sulfida, yang baunya seperti telur busuk. Larutan ini terbentuk pada saat air laut mencapai batuan yang mengandung sulfat di bawah dasar laut. Bakteri yang ada menggunakan hidrogen sulfida sebagai sumber energi sebagai pengganti sinar matahari.

Cacing raksasa tersebut tidak mempunyai sistem pencernaan, tidak memiliki mulut atau pun usus. Kehidupannya sangat tergantung pada bakteri-bakteri sebagai makanannya. Dalam tubuh cacing terdapat jaringan yang menyerupai bunga karang yang berisi bakteri. Bulu yang ada pada bagian atas tubuhnya berwarna merah, dan berisi darah yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin ini mengikat hidrogen sulfida dan menghantarkannya menuju ke bakteri yang ada di dalam cacing. Bakteri mengoksidasi hidrogen sulfida dan mengubah karbon dioksida menjadi senyawa karbon yang merupakan sumber makanan cacing.

Selain cacing raksasa yang sampai saat ini hanya ditemukan di lautan Pasifik, terdapat pula cacing Jericho yang besarnya hampir sama dengan pensil, serta beberapa cacing berukuran lebih kecil yang hidup di dinding timbunan mineral yang ada di sekitar saluran. Juga terdapat remis, udang, kijing, dan kepiting pada beberapa saluran, namun spesiesnya berbeda dengan yang biasa dimakan manusia. Sampai saat ini para ahli masih melakukan penelitian bagaimana makhluk hidup tersebut mampu hidup dalam air laut yang mengandung racun yang bisa membunuh jenis kerang pada umumnya.

Penyelidikan daur hidup makhluk tersebut tidaklah mudah, karena para peneliti hanya bisa melakukan penelitian dengan cara memberikan cahaya pada makhluk tersebut yang biasanya hidup dalam kegelapan. Sejumlah spesies akan mati apabila dipindahkan dari lingkungannya.

Sembarang makhluk tidak mungkin dapat hidup di perairan yang mengandung racun, akan tetapi bagi makhluk yang memang terdapat di sekitar saluran termal tersebut, zat beracun itu justru menjadi sumber kehidupan mereka. Ini dikarenakan makhluk hidup tersebut memang telah diciptakan bersamaan dengan segala kelengkapan tubuh dan metabolisme yang mampu memanfaatkan 'zat beracun' tersebut untuk kelangsungan hidupnya.

20.7.08

Besaran dan Satuan

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari mengukur sesuatu. Seorang pedagang kain misalnya selalu bertanya berapa meter panjang kain yang akan dibeli. Panjang kain biasa disebut dengan BESARAN dalam pelajaran Fisika dan meter adalah SATUAN dari besaran panjang.

Jadi bisa dikatakan bahwa BESARAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki satuan. sedangkan SATUAN adalah sesuatu yang digunakan untuk menyimpan suatu besaran.

BESARAN dalam fisika dibagi menjadi dua jenis, BESARAN POKOK dan BESARAN TURUNAN.Besaran Pokok adalah besaran yang hanya bisa diketahui dengan pengukuran. Besaran Turunan adalah besaran yang nilainya bisa diketahui dengan perhitungan dari besaran besaran pokok. Sebagai contohnya adalah panjang, panjang hanya bisa diketahui dengan pengukuran, sedangkan luas(BESARAN TURUNAN) bisa diketahui dari perkalian panjang dengan luas.

Galaksi - Nebula - Cluster

Terdapat istilah yang kadang kita tidak tahu arti atau definisinya namun kita sering sekali menggunakannya.

Galaksi
Galaksi merupakan rumah bagi jutaan bintang yang berputar bersamaan disekitarpusat yang terang dan inti yang misterius. galaksi berisi banyak nebula, cluster, dan mungkinjuga planet. pada pusat dari setiap galaksi terdapa lubang hitam besar.

Nebula
Nebula adalah gas tipis yang sangat luas di luar angkasa yang berputar. Gas-gas digerakkan oleh radiasi dari bintang yang letaknya paling dekat dengannya.gas meradiasikan energi pada karakter yang berbeda panjang gelombang biru, hijau, kuning, atau merah. warna tergantung pada komposisi dari gas pada nebula dan tipe serta kuat radiasi yang diterima dari bintang yang terdekat. misalnya cahayamerah yang terlihat pada banyak nebula disebabkan oleh hidrogen yang bersinar.

Cluster
Cluster adalah kelompok bintang dari yang jumlahnya sedikit sampai yang sangat besar. beberapa cluster yang sangat besar ukurannya bisa melebihi ukuran galaksi.